Crumple Zone Versi Manusia Yang Perlu Anda Tahu Beserta Manfaatnya

Berbicara istilah Crumple Zone pasti tak lepas dari dunia otomotif. Nah, kali ini revormerdotcom akan mengulas bagaimana sisi lainnya dari kaca mata kehidupan manusia.

Dilansir dari sebuah artikel berita tentang kecelakaan mobil di detikdotcom yang membahas Crumple Zone, saya tertarik untuk membuat artikel Crumple Zone versi manusia hehe...

Jadi begini, pada awalnya teori desain mobil percaya bahwa membuat mobil harus dengan bahan yang sangat kaku, tahan selama kecelakaan, dan tidak terlalu banyak deformasi ketika terjadi benturan. Namun itu bukan tanpa efek samping.

Konsekuensi yang muncul adalah semua energi kinetik dari benturan kendaraan mengalir ke penghuni mobil yang bisa berakibat fatal.

Teori fisika memiliki penjelasan mengapa crumple zone diperlukan. Hukum Isaac Newton menyatakan, sebuah benda bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan yang sama dan arah yang sama kecuali ditindaklanjuti oleh kekuatan yang tidak seimbang. Demikian dikutip dari Autoevolution.

Jika sebuah kendaraan dikendarai pada kecepatan 80 km/jam, maka kendaraan yang berhenti tiba-tiba menjadi seperti dinding yang kokoh.

Tubuh penghuni kendaraan akan terus mengikuti arah gerakan kendaraan. Saat terjadi benturan, jika bagian depan mobil terlalu keras maka energi akan tersalurkan ke dalam kabin mobil

Lalu bagaimana crumple zone bekerja? Crumple zone umumnya berada di bagian depan dan belakang mobil. Zona itu akan menyerap energi kecelakaan yang dikembangkan saat terjadi benturan.

Crumple zone dirancang secara khusus sehingga memungkinkan mudah terdeformasi.

Sementara bagian kabin penumpang diperkuat dengan menggunakan baja berkekuatan tinggi dan bahan lainnya sehingga keselamatan penghuni kendaraan lebih terjamin.

Mungkin Otolovers sering melihat bagian depan atau belakang mobil yang dibuat beberapa tahun belakangan ini mudah hancur ketika terjadi benturan keras.

Itu merupakan Crumple Zone (zona benturan) yaitu sebuah zona di kendaraan yang didesain untuk menyerap energi kinetik saat kecelakaan.

Crumple zone pada mobil akan mudah hancur dengan maksud agar kabin penumpang tidak ikut rusak sehingga penghuni mobil selamat. Hal itu berbeda dengan teori desain kendaraan lama.

Suka atau tidak, teori fisika memiliki penjelasan mengapa crumple zone diperlukan. Hukum Isaac Newton menyatakan, sebuah benda bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan yang sama dan arah yang sama kecuali ditindaklanjuti oleh kekuatan yang tidak seimbang.

Nah, berkaitan dengan pergaulan antar manusia, teori Crumple Zone ini bisa kita aplikasikan juga dalam kehidupan sehari-hari.

Anggap saja kita mobil yang setiap hari bertemu di jalan raya, begitupun manusia sebagai makhluk sosial yang setiap hari berinteraksi dengan manusia lainnya.

Sering kita temui bagaimana hubungan antar manusia bisa rusak karena adanya benturan kepentingan atau perbedaan pemikiran karena tidak mempunyai konsep 'Crumple Zone' versi human.

Lalu seperti apa sih 'Crumple Zone' versi manusia itu ?

Menurut pendapat pribadi saya berdasarkan pengalaman sebagai seorang aktivis mahasiswa dan aktivis desa, 'Crumple Zone' tersebut berupa sikap luhur yang datang dari hati dan akal sehat kita, antara lain dapat berupa :

1. Sikap mengalah untuk menang. Banyak orang ingin terlihat hebat atau menjadi nomor satu dengan cara menonjolkan perdebatan dalam menyelesaikan setiap masalah. Namun sikap ingin selalu menang dan tak mau kalah inilah yang justru akan menimbulkan persepsi negatif serta rusaknya suatu hubungan pribad/sosial antar manusia

2. Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan berbeda tanpa harus kehilangan prinsip hidup yang benar.

3. Murah senyum dan royal pujian kepada orang lain, karena kebanyakan orang lebih suka dipuji daripada memuji, ini faktanya kadang kita lebih suka mengkritik mencari-cari kesalahan orang lain atas dasar ketidak sukaan secara pribadi. Parahnya kadang kritik tersebut tidak diimbangi pengetahuan yang cukup dan dukungan data yang valid.

4. Mampu menghargai orang lain dan bekerjasama dalam team, walaupun kadang peran kita hanyalah anggota namun lakukan yang terbaik sesuai peran kita.

Karena suatu saat bukan tidak mungkin peran pemimpin akan diemban oleh anda, melihat kemampuan, loyalitas dan integritas selama menjadi anggota biasa.

Nikmati prosesnya ambil ilmunya dari Sang Pemimpin sekarang, analisa kekurangannya lalu sempurnakan tanpa harus menjatuhkan.

4. Jangan mudah terbawa perasaan atau mudah tersinggung. Dalam berorganisasi, bermasyarakat kalau sedikit-sedikit tersinggung karena berbeda pandangan, mendapat kritikan atau wacana yang tidak sejalan dengan kita, maka setiap hari akan timbul perselisihan akibat hati kita terbakar amarah melihat diluar sana ada yang tidak sepaham dengan kita.

So sikapi dengan santai dan buktikan bahwa semua akan berakhir dengan sendirinya tanpa harus frontal bereaksi, main cantik istilahnya 😁✌️♥️

5. Selalu mau belajar dan serap ilmu dari orang lain selama itu positif dan bermanfaat, jangan posisikan diri anda sebagai saingan bahwa kitalah yang terbaik.

Tak perlu berpikir setiap orang adalah pesaing kita, justru jadikan setiap orang sebagai sumber inspirasi kita agar lebih baik.

Seiring berjalannya waktu dengan ilmu yang kita miliki, toh orang lain tanpa kita minta juga pasti membutuhkan dan mengapresiasi kemampuan yang kita miliki.

6. Selalu berpikir positif, sabar dan buang prasangka negatif. Mungkin terlihat sepele, namun apabila kita selalu positive thinking maka aura positif juga akan terpancar ke setiap orang sehingga banyak teman sahabat yang ingin dekat dengan kita, mereka merasa adem dan terayomi ketika bersama kita.

Bahkan dalam kehidupan agama kita diajarkan untuk bersabar dan berbaik sangka atas segala kejadian yang menimpa kita baik suka maupun duka, pahit maupun manis.

Sebenarnya masih banyak hal-hal baik yang bisa kita persepsikan sebagai 'Crumple Zone' nya manusia.

Namun karena keterbatasan waktu dan kesempatan, sementara itu saja contoh-contoh 'crumple zone' versi human yang bisa saya paparkan.

Semoga bermanfaat untuk kita berbuat.

Salam Cerdas Revormer !