11 Tips Sukses Membuka Usaha Bimbel Dari Rumah - REVORMER.COM
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
WPDealer 728x90

11 Tips Sukses Membuka Usaha Bimbel Dari Rumah

11 Tips Sukses Membuka Usaha Bimbel Dari Rumah


Di jaman now ini, banyak sekali peluang usaha yang bisa dijalankan dari rumah, yang bisa mengantarkan kesuksesan bagi pemiliknya. Diantaranya salah satunya adalah usaha bimbingan belajar atau bimbel.

Hal ini revormer kira wajar saja, karena semakin hari kebutuhan serta  tuntutan akan pentingnya pendidikan semakin tinggi, sehingga banyak pelajar yang membutuhkan les tambahan agar prestasinya semakin baik.

Namun salah satu faktor utamanya adalah fenomena saat ini dimana semakin banyak orang tua yang sibuk bekerja sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk mengajari anaknya secara langsung

Nah, kali ini revormer akan berbagi pengalaman bagaimana merintis usaha bimbel sederhana namun berkualitas.

Baca Juga : Contoh Tata Tertib Bimbel Sinau Cindaga

Berikut 11 tips sukses membuka usaha bimbel dari rumah,  yang harus diperhatikan sebelum sahabat berniat terjun dalam bisnis ini, yaitu sebagai berikut :


1. Planning / Perencanaan yang matang

Ada baiknya sebelum memulai usaha bimbel, kita harus menentukan konsep, sistem kerja dengan planning/perencanaan matang. Sehingga sasaran dan program kerja yang akan dilaksanakan mempunyai gambaran awal yang terukur


2. Segmentasi Pasar

Hal yang perlu di perhatikan sebelumnya adalah bagaimana  menentukan pangsa pasar atau target siswa yang akan dibidik.

Misal bimbingan belajar nya khusus menerima siswa anak usia TK/PAUD, SD, SMP atau SMA. Bisa juga kalau memang sumber daya pengajarnya komplit semua segmen tadi bisa ditarget semuanya.


3. Sistem/Prosedur Standar Kerja

Untuk memastikan agar setiap orang yang berhubungan langsung dengan usaha bimbel ini menjalankan tugas pokok dan fungsinya maka diperlukan sebuah aturan main dalam bentuk sistem kerja yang jelas

Mengapa hal ini penting ? Karena setiap pekerjaan atau tugas dan wewenang yang menyangkut hak dan kewajiban setiap pihak, baik peserta didik, orang tua murid , pengajar/tutor maupun pihak pengelola, terpampang dengan jelas dan tidak membingungkan, alhasil proses belajar mengajar di bimbel akan berjalan sukses.


4. Sistem Pembayaran

Sebelum orang tua peserta didik akan memutuskan untuk mendaftarkan anaknya ke bimbingan belajar yang sahabat kelola, hal pertama yang akan mereka jadikan pertimbangan adalah soal biaya pendaftaran dan biaya untuk mengikuti proses belajar di bimbel.

Usahakan sedari awal pihak orang tua murid mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya mengenai berapa biaya dan kapan mereka harus membayar biaya tersebut.

Silahkan mereka untuk memilih opsi yang ditawarkan oleh pihak pengelola bimbel, apakah biaya tersebut dibayarkan per hari/pertemuan, per minggu atau perbulan.

Selain itu, mungkin sistem pembayarannya ditagih secara kolektif atau per individu.

Nah, hal ini termasuk yang harus ditentukan sejak awal, agar tidak terjadi salah paham antara pihak orang tua siswa dengan pihak pengelola bimbel.


5. Jenis Jasa /layanan Bimbel

Tentukan jenis layanan usaha bimbel sahabat, apakah melayani pembelajaran dengan metode pertemuan di kelas bersama atau secara privat.

Dalam hal ini nantinya akan berbeda pula mengenai biaya dan tutornya, karena kalau untuk layanan privat jelas satu tutor hanya akan mengajar satu orang siswa, konsekuensinya biayanya juga lebih mahal dibanding kelas bersama.

Satu hal lagi, kalau untuk jenis jasa bimbel privat, maka sang tutor biasanya datang langsung ke rumah siswanya.


6. Siapkan lokasi/tempat bimbel yang memadai

Sebagai usaha bimbel rintisan yang masih baru, maka seyogyanya ruang kelas atau ruang tempat belajar tidak harus yang mewah dan besar. Gunakan saja ruangan di rumah sebagai ruang kelas, misal ruang tamu ditata sedemikian rupa agar layak dan nyaman, maka itu saja sudah cukup untuk menjalankan usaha bimbel ini.

Selain itu, apabila sahabat langsung menyewa ruko atau tempat khusus untuk membuka usaha bimbingan belajar, dikhawatirkan akan menimbulkan ongkos/biaya yang tinggi, sedangkan usaha bimbel ini masih tergolong baru, yang belum pasti mendatangkan peminat/siswa yang banyak.

Efeknya nanti akan menaikkan biaya bimbel untuk orang tua murid, alih-alih usaha bimbel sukses malahan jadi sepi peminatnya


7. Bangun Team Work

Disini maksudnya bahwa usaha bimbel juga membutuhkan sebuah team kerja, semakin banyak orang lain yang terlibat dalam pengembangan usaha bimbel maka akan semakin cepat maju bisnis bimbelnya.

Solusinya adalah ajaklah teman atau saudara yang mempunyai visi dan semangat yang sama untuk bergabung menjadi tutor atau bisa juga dengan membentuk unit kerja khusus layaknya organisasi, nantinya tugas sahabat sebagai pemilik usaha bimbel juga tidak terlalu berat.

Sebagai contoh buatlah struktur pengelola bimbel  dan job descriptionnya. Gunakan pendelegasian wewenang dalam hal administrasi kepada sekretaris, dan keuangan kepada bendahara.

Semuanya dibawah kendali dan arahan pihak pemilik usaha bimbel tentunya. Namun kalau usaha bimbel ini masih skala kecil bisa saja dikerjakan cukup oleh sahabat sendiri dan tutor


8. Membangun Relasi sebanyak-banyaknya

Kesuksesan usaha bimbel tergantung seberapa banyak siswa yang mendaftar, karena dari sanalah pendapatan berasal untuk menutupi biaya operasional bimbel dan biaya pengembangan usaha bimbel.

Untuk itu dengan mempunyai relasi yang melimpah, maka akan membantu promosi orang tua siswa agar tertarik mendaftarkan anaknya ke bimbel yang sahabat kelola


9. Sistem Marketing yang tepat

Sasaran yang harus dibidik dalam usaha bimbel harus jelas, untuk itu dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat dan optimal.

Ada beberapa cara optimalisasi marketing agar usaha bimbel sahabat sukses.Beberapa diantaranya bisa memanfaatkan jalinan pertemanan, saudara, tetangga atau teman kantor, organisasi dan lain-lain.

Mungkin untuk pertama kali bisa saja menawarkan diri untuk mencoba jasa bimbel secara gratis, kalau dirasakan cocok dan berkualitas pasti mereka akan tertarik untuk menjadi customer usaha bimbel sahabat

Nah, saat ini di era digital yang serba canggih, teknik marketingnya bisa memanfaatkan media sosial semacam facebook, instagram, twitter, path, tumblr, whatsapp, line, telegram dan media sosial lainnya.

Atau bisa juga menggunakan sarana  google ads, fb ads, website/blog yang berisi promosi agar orang tua atau calon customer usaha bimbel tertarik. Untuk itu sahabat harus up date dengan dunia teknologi informasi agar tidak ketinggalan info dan peluang


10. Evaluasi Internal

Agar usaha bimbel berjalan sukses, tentu diperlukan langkah evaluasi dan koreksi dari setiap hal yang menjadi kendala dalam menjalankan usaha bimbel tersebut. Karena itu, seyogyanya dalam setiap bulan atau setiap minggu ada pertemuan internal untuk membahas kinerja bimbel secara keseluruhan


11. Administrasi

Nah satu hal yang tidak boleh ketinggalan adalah bagaimana agar usaha bimbel sahabat terkesan lebih profesional dan rapi, yaitu dengan membuat sistem administrasi yang baik dan sistematis.

Berikut adalah gambaran administrasi yang diperlukan agar usaha bimbel sahabat bisa sukses, antara lain dengan  membuat pembukuan database siswa, daftar absensi tutor dan siswa, membuat laporan kemajuan siswa, jadwal pelajaran, kartu iuran siswa, laporan keuangan bimbel dan lain-lain, intinya setiap aktifitas dalam bimbel didokumentasikan dan di kelola dengan sebaik mungkin.

Ok, kiranya cukup sekian dari revormer, berhubung revormer sudah mulai ngantuk dan lapar melanda, maka kita lanjutkan saja pertemuan kita di kesempatan berikutnya.

Semoga artikel yang berjudul 11 Tips Sukses  Membuka Usaha Bimbel ini mampu memberikan pemahaman dasar sukses yang bisa dimulai dari rumah dan semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

Salam Cerdas Revormer !
Wassalam




N.B : Jadi, tunggu apa lagi, segera dapatkan semua informasi tentang Bimbingan Belajar Sinau Cindaga  dengan mendaftarkan anak-anak anda, silahkan hubungi nomor telepon 081327162175 ( Bu Ani ) di jam kerja.

Posting Komentar untuk "11 Tips Sukses Membuka Usaha Bimbel Dari Rumah"