Sosialisasi Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian Demi Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM Dalam Negeri Dengan SNI - REVORMER.COM
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
WPDealer 728x90

Sosialisasi Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian Demi Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM Dalam Negeri Dengan SNI

UMKM di Kabupaten Banyumas saat ini tumbuh pesat seiring dengan berhentinya pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Sayangnya pertumbuhan usaha berbasis UMKM yang marak tersebut belum diimbangi dengan peningkatan kualitas produk yang berstandar SNI.

Lalu sebenarnya SNI itu apa sih ?

Yuuk kita cari tahu jawabannya di sini...Nah, ternyata banyak loh UMKM yang produk/jasanya belum memenuhi SNI (Standarisasi Nasional), padahal banyak manfaat yang akan didapat ketika pelaku usaha memiliki SNI, salah satunya yaitu bisa menaikkan kepercayaan konsumen dan meningkatkan kualitas produk/jasa sehingga semakin banyak konsumen yang menggunakan produk/jasa anda.
Standar Nasional Indonesia ( SNI) adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia yang dirumuskan oleh Komite Teknis Perumusan SNI dan ditetapkan oleh BSN.

SNI merupakan dokumen standar teknis yang disusun oleh perwakilan produsen, konsumen, regulator, akademisi, praktisi, asosiasi, dan lain-lain yang diwadahi dalam suatu Komite Teknis, sehingga standar ini dapat digunakan untuk menilai dan menguji suatu produk yang dimiliki oleh pelaku usaha atau pemilik merek dagang.

Dikutip dari situs bsn.go.id, ada dua jenis SNI. Jenis pertama adalah yang bersifat wajib, dan jenis yang kedua adalah yang bersifat sukarela. Prinsip penerapan SNI sendiri sesungguhnya bersifat sukarela. Akan tetapi, untuk tujuan tertentu seperti (1) perlindungan konsumen, tenaga kerja yang membuat produk, dan masyarakat dari aspek keselamatan, keamanan, dan kesehatan, (2) pertimbangan keamanan negara, (3) tuntutan perkembangan ekonomi dan kelancaran iklim usaha dan persaingan yang sehat, atau (4) pelestarian fungsi lingkungan hidup, maka pemerintah menetapkan produk-produk tertentu yang wajib memiliki SNI sebelum diedarkan di masyarakat. Televisi buatan Kusrin, misalnya, berada dalam kelompok barang yang wajib memiliki SNI.

Berkenaan dengan masalah masih minimnya pengetahuan para pengusaha UMKM tentang pentingnya SNI maka Bapak Adisatrya Suryo Sulisto selaku anggota DPR RI Komisi VI melihat perihal tersebut tergerak untuk perlunya dilakukan Sosialisasi Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian Demi Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM Dalam Negeri Dengan SNI.

Lewat yayasan Adisatrya Center Banyumas bekerjasama dengan Badan Standarisasi Nasional ( BSN ), bertempat di Hotel Grand Karlita Purwokerto, pada hari Selasa 13 September 2022  dilaksanakan Kegiatan Sosialisasi yang bertajuk Sosialisasi Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM Dalam Negeri Dengan SNI.

Dalam kegiatan Sosialisasi tersebut pihak Adisatrya Center Banyumas mengundang beberapa Narasumber yang kompeten di bidang Standarisasi Produk,  antara lain :
1. Narasumber BSN
Bapak Amar Bramantiyo
Analis standardisasi BSN
2. Bapak Sugeng Raharjo
Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN

Acara tersebut di buka oleh Wakil Bupati Banyumas Bapak Drs. Sadewo Tri Lastiono yang dalam sambutannya menceritakan tentang sekelumit usahanya terkait dengan pentingnya Standarisasi Produk agar hasilnya konsisten sesuai dengan keinginan konsumen, oleh karenanya SNI menurut beliau sangat penting menjaga kualitas produk sehingga tidak berpotensi menimbulkan kerugian.

Selanjutnya Bapak Adisatrya Suryo Sulisto selaku Steering Commitee pihak penyelenggara berkenan membuka acara Sosialisasi Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM Dalam Negeri Dengan SNI sekaligus memberikan sambutan terkait dinamika perekonomian global saat ini yang mana dunia sedang mengalami krisis energi yang dipicu oleh perang Rusia vs Ukraina, yang mana efeknya memicu terjadinya inflasi dan memicu kenaikan harga minyak dunia.

Bapak Adisatrya Suryo Sulisto berpesan agar pengusaha UMKM tetap harus semangat dan tetap berinovasi meningkatkan kualitas produk/jasanya dengan cara menerapkan standarisasi agar produk UMKM memiliki daya saing tinggi, produk UMKM dalam negeri diharapkan mempunyai kualitas yang tidak kalah dengan produk mancanegara agar tetap survive dan dipercaya oleh para pembeli/penggunanya diseluruh dunia.

Adapun para peserta kegiatan sosialisasi UMKM tersebut adalah para pelaku UMKM di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas, antara lain  :
Purwojati
Baturaden
Kebasen
Kalibagor
Purwokerto Kota


Komunitas Pemberdayaan UMKM berbasis Ekonomi Kerakyatan Gotong Royong yang bernama Ojek Kampung Banyumas  mewakili pelaku UMKM di Kecamatan Kebasen hadir dengan seluruh pengurusnya dengan membawa sampel produk yang terdiri dari produk Snack, gula merah hingga telor asin.


Tampak para peserta acara sosialisasi begitu bersemangat mengikuti acara tersebut bahkan mereka berharap akan ada acara yang berkaitan dengan UMKM lagi diwaktu yang akan datang, sungguh acara ini sangat bermanfaat tentunya dalam meningkatkan wawasan serta skill para peserta yang merupakan pelaku UMKM di kecamatan masing-masing.

Demikian laporan kegiatan Sosialisasi Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM Dalam Negeri Dengan SNI ini kamu haturkan semoga bermanfaat untuk para pembaca semua.

Salam Cerdas Revormer !!!
Merdeka !!!


Posting Komentar untuk "Sosialisasi Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian Demi Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM Dalam Negeri Dengan SNI"