MIRENG NON KOLESTEROL KEMAYORAN PUTRA ASLI CINDAGA

Penulis : Eko Sulistyo Santosa | Namanya Rawin, biasa penulis sapa dengan panggilan Kang Rawin, laki - laki kelahiran Banyumas 47 tahun silam ini sehari - harinya berjualan Krupuk Mie atau yang lebih populer sebutannya Mireng singkatan dari mie di goreng.


Baca Artikel terkait : Soto Sokaraja khas Banyumas

Sebenarnya mireng ini salah satu kuliner khas betawi loh, cuman tidak tahu bagaimana sebabnya popularitasnya tak setenar kerak telor. Padahal selain harganya yang murah , rasanya yang gurih dan renyah, non kolesterol pula !  karena cara menggorengnya tidak menggunakan minyak namun menggunakan pasir !. Sudah begitu mireng bisa dinikmati dalam segala suasana. Oh ya, kang rawin ini biasanya berdagang mireng di daerah kemayoran dan sekitarnya. Menurut penuturannya, dia membeli krupuk mie yang masih mentah ini seharga Rp. 75.000,- per balnya, dalam satu bal isinya 120 buah.

Dalam penyajiannya, makanan mireng di santap bersama sambal kacang saja  atau kadang bisa juga untuk dicampur bersama hidangan pecel sayur atau rujak. Untuk anda yang ingin mencobanya tak perlu khawatir soal harga di jamin murah meriah dan yang pasti sehat non kolesterol, hanya dengan uang sebesar Rp. 3000,- perak , nikmatnya mireng sudah bisa dirasakan.

Krupuk Mireng Digoreng dengan pasir

Baca artikel lainnya : Bakso Non Kolesterol

Usaha jualan mireng ini sudah ditekuninya semenjak tahun 2003 silam, kini omsetnya sehari bisa mencapai 300 - 500 ribu. Bayangkan bila di kalikan sebulan, omset perbulannya bisa mencapai sekitar 9 - 15 juta, jadi jangan anggap enteng potensi usaha mireng ini yah...Buat pembaca yang ingin mencicipi mireng buatan kang rawin, silahkan saja datang ke daerah kemayoran atau bisa juga kirim no whatsappnya.

Biasanya kang rawin mulai berjualan mireng sekitar jam 4 sore hingga jam 11 malam. Selain melayani pelanggan secara pribadi, juga menerima pesanan untuk pesta ulang tahun, acara reuni, acara hajatan dan lain - lain.

Krupuk Mie dijemur dulu setelah direndam air garam

Oh ya ada tips menarik dari kang rawin, bagaimana caranya agar krupuk mie nya bisa mekar sempurna dan renyah, jadi sebelum di goreng dengan pasir, krupuk  mie yang  masih mentah tersebut direndam dulu dengan air garam, lalu setelah itu di jemur hingga kering.

So, kita layak bangga  pada kang rawin, di saat orang lain mengeluh karena minimnya lapangan pekerjaan, dirinya mampu membuktikan bahwa bermodalkan kemauan dan ketekunan sebagai pedagang mireng saja tak kalah dengan gaji karyawan kantoran

Semoga bermanfaat

Salam Cerdas Revormer !

Wassalam

Berbagi :