Pentingnya Segmentasi Pasar Meningkatkan Penjualan Toko Online - REVORMER.COM
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
WPDealer 728x90

Pentingnya Segmentasi Pasar Meningkatkan Penjualan Toko Online

Pentingnya segmentasi pasar untuk meningkatkan penjualan toko online


Banyak pemain pemula di dunia bisnis online yang mempertanyakan seberapa pentingnya segmentasi pasar untuk meningkatkan penjualan

Lalu sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan segmentasi pasar itu ?

Dikutip dari wikipedia.com, segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar / market menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda

Nah dari definisi tersebut diatas, kira-kira sahabat revormer sudah paham yahπŸ™πŸ˜Š. Bahwa produk atau barang yang akan kita jual ternyata harus ditetapkan dulu kepada siapa target sasarannya yang akan membeli

Baca juga : Cara Daftar Buka Toko Dan Jualan Di Shopee Dengan Hape Android 

Tanpa disadari inilah sebenarnya salah satu kendala yang dihadapi para penjual di toko online seperti shopee, Bukalapak, lazada, Blibli, dan lainnya

Lalu bagaimana sih agar kita bisa menentukan segmentasi pasar yang pas untuk produk / barang yang kita jual di toko online ?

Yups, sebuah pertanyaan yang cerdas Sebagai pemain di toko online memang kita wajib mengetahui dan memahami tentang bagaimana cara menentukan segmentasi pasar untuk produk jualan kita

Baca juga : 9 Toko Online Terbaik Dan Terpercaya Yang Harus Kamu Tahu

Karena kalau kita biarkan saja toko online yang kita miliki berjalan tanpa arah, yang salah satunya dengan melakukan segmentasi pasar ini, maka tidak menutup kemungkinan bisnis online yang kita jalani akan macet dan sepi pembeliπŸ™. Bisa dibayangkan kan hasil akhirnya, pastinya kita akan merugi terus-terusan hingga akhirnya toko online kita pun pensiun diniπŸ˜ŠπŸ™

Yuuk, mari kita kupas dulu satu persatu hal-hal apa yang perlu kita pelajari seputar segmentasi pasar ini, yaitu :


1. Pertama adalah menentukan sasaran tembak alias target pasar yang akan dibidik, hal ini sangat penting agar kita sebagai penjual atau pelapak bisa mengetahui latar belakang calon pembeli , siapa sih yang berpotensi atau berpeluang jadi pembeli produk kita

Target pasar meliputi  beberapa kriteria, antara lain :


- Jenis Kelamin

Logikanya begini, misal anda jualan gamis, tentu yang akan di jadikan sasaran tembak penjualan pastinya kaum wanita, gak mungkin bapak-bapak kaan πŸ˜ŠπŸ™

- Usia

Ok, wanita sebagai target pasar sudah tepat, tapi kan gak mungkin kalau anak TK yang jadi target pasarnya, yang efektif mestinya wanita remaja hingga orang tua

- Pekerjaan

Nah, kalau berbicara latar belakang pekerjaan pasti akan berbicara tentang gambaran gaya hidup dan daya beli, tak mungkin produk gamis ditawarkan untuk para pekerja kuli bangunan, kalau ingin laku ya seharusnya ditawarkan ke ibu-ibu majelis taklim, ibu rumah tangga atau guru

- Pendidikan

Berbicara pendidikan berarti berbicara wawasan dan pola pikir, anggap saja anda jualan komputer maka target pasarnya lebih efektif apabila para mahasiswa atau kalangan orang kantoran, pelaku bisnis dan organisasi daripada kepada kalangan petani di desa yang dari segi pendidikan mayoritas lebih rendah dari para mahasiswa

- Pendapatan atau Gaji

Sebenarnya kalau sudah berbicara uang maka segalanya akan menjadi mungkin, πŸ˜ŠπŸ™ alias semua bisa terbeli. Oleh karena itu, seyogyanya kita sebagai penjual tahu seberapa besar penghasilan atau pendapatan gaji calon pembeli, agar tahu masih ada tidaknya daya beli terhadap produk yang kita jual di toko online

Maraknya toko online saat ini yang berubah dan berkembang secara cepat mendorong para penjuanya untuk semakin cerdas menyesuaikan perilaku calon pembeli dan menangkap peluang dari makin banyaknya pengguna aplikasi toko online

Dengan semakin banyaknya jumlah pengguna aplikasi toko online, maka semakin besar pula pangsa pasar yang bisa dimaksimalkan untuk menjual produk / barang yang disukai mereka

Keuntungan dari jualan online adalah kita tidak perlu repot-repot menawarkan produk/barang yang kita jual secara langsung kepada calon pembeli dan kita tidak harus mengenal secara dekat calon pembeli, pembeli bisa datang dari mana saja tanpa kita tahu sebelumnya

Maka tak heran semakin hari model jualan online semakin banyak diminati oleh para pedagang alias penjual / pelapak


2. Buat Deskripsi Produk

Di dalam segmentasi pasar maka deskripsi produk adalah salah satu kewajiban penjual untuk memberikan informasi mengenai produk jualan onlinenya
Disitu nanti dijelaskan bagaimana syarat dan ketentuan belanja, nama produknya, informasi kandungan dan manfaat produk, cara penggunaan produk , foto atau video mengenai produk yang dijual, berat atau volume produk, harga jual produk, dan lain-lain

Sehingga calon pembeli nantinya akan terseleksi secara otomatis sesuai minat dan tujuannya, kalau ternyata pas dan cocok dengan produk yang mereka cari dan butuhkan pasti calon pembeli ini akan tertarik untuk membelinya apalagi misalnya harganya lebih murah dari produk sejenis πŸ˜ŠπŸ™, inilah pentingnya deskripsi produk


3. Tentukan lokasi geografis calon pembeli

Menentukan letak geografis calon pembeli disini maksudnya bukan berarti kita ingin tahu mereka tinggal dimana saja, tapi tujuannya adalah menentukan jangkauan pemasaran produk kita yang akan di sasar serta dijadikan acuan sasaran target konsumen, apakah bersifat lokal saja misal wilayah satu kecamatan, satu kabupaten atau seluruh wilayah di Indonesia bahkan bisa juga hingga luar negeri

Sebagai contoh anda jualan cangkul, maka yang harus anda lakukan adalah menentukan target konsumen yang akan membeli cangkul disesuaikan dengan geografisnya yang ada di pedesaan, kan lucu kalau jualan cangkul tapi menyasar perkotaan, memang sih mungkin ada yang beli tapi kan tidak sebanyak yang ada di pedesaan πŸ˜ŠπŸ™


4. Pelajari Perilaku/Karakter Calon Pembeli

Nah disini kita butuh pengetahuan psikologis sedikitπŸ˜ŠπŸ™, karena sebagai penjual yang produknya laris, maka kita harus mengetahui bagaimana minat, perilaku, karakter atau bisa juga kebiasaan sang calon pembeli ini

Tujuannya agar kita bisa lebih meyakinkan bahwa memang produk yang kita jual ini sesuai dengan gaya hidup dan minat mereka, karena terkadang ada juga konsumen yang kritis dan serba ingin perfect, disitulah kita berusaha untuk belajar menjadi pendengar sekaligus teman curhat yang baik πŸ˜ŠπŸ™, sehingga konsumen merasa dekat dan tambah yakin untuk membeli produk kita

Apalagi kalau produk kita memang betul-betul dibutuhkan atau si pembeli betul-betul menginginkannya ditambah lagi kalau produk yang kita jual sedang menjadi trend maka pasti mereka sangat tertarik untuk membelinya


4. Pelajari Kelebihan dan Kelemahan Kompetitor

Dimanapun kita berada, baik di sekolah, di tempat kuliah bahkan di suatu lembaga organisasi atau perusahaan, pastinya kita mempunyai pesaing

Hal ini wajar saja, karena pada dasarnya setiap orang ingin tampil menjadi yang terbaik

Begitu juga dengan bisnis online ini, sebagai penjual yang ingin produknya laris manis pasti mempunyai saingan atau kompetitor

Resikonya kalau sampai kita kalah dari kompetitor sesama penjual online otomatis toko online kita sepi pembeli, stok akan menumpuk, uang tidak bisa diputar dan akhirnya kerugian usaha endingnyaπŸ™πŸ˜Š hii ngeri deh

Oleh karena itu, kita sebagai penjual online harus selalu berinovasi dan selalu up to date mempelajari sisi kelemahan dan sisi kelebihan produk yang kita jual

Banyak hal yang harus kita mainkan dalam menyiasati kelemahan produk kita sendiri, misal kalau kemasannya kurang menarik maka harus di buat kemasan yang lebih baik lagi, kalau dari segi harga kita termasuk kemahalan berarti kita harus mensiasati ongkos produksi atau biaya pengiriman agar harganya bisa ditekan jadi lebih murah, dari segi kecepatan pengiriman usahakan produk terkirim ke tangan pembeli sesuai waktu yang ditentukan, jangan sampai kelamaan

Baca Juga : Memaknai Repeat Order Sebagai Muhasabah Diri


Untuk itu, kita harus memberikan nilai tambah yang mungkin tidak dimiliki oleh kompetitor, misal dengan pelayanan yang ramah dan jaminan pengembalian barang yang cacat, atau bisa juga jaminan keaslian produkπŸ™πŸ˜Š

Dengan memberikan value plus alias nilai tambah maka terjalin ikatan emosional dan pengalaman pembeli yang baik dan berkesan, muaranya pembeli pun akan membela produk kita bahkan secara tidak langsung ikut mempromosikan produk jualan online kitaπŸ™πŸ˜ŠπŸ˜


Demikian kira-kira Arti Penting Segmentasi Pasar Untuk Meningkatkan Penjualan Di Toko Online , semoga bermanfaat πŸ™

Salam cerdas Revormer !



2 komentar untuk "Pentingnya Segmentasi Pasar Meningkatkan Penjualan Toko Online"

Silahkan Berkomentar yang Positif No Link dan SARA
Terima kasih